Kamis, 28 April 2016

Ini cerita ku. Mana cerita mu ??

TERIMA KASIH
Wanita yang kuat dan mampu bertahan agar aku dapat melihat indahnya dunia ini. 9 bulan mengandung ku tanpa mengeluh. Menjaga dan merawatku selama ini. Aku bangga mempunyai Ibu seperti mu. Engkau sangat baik, sabar, penyayang. Terkadang Ibu cerewet dan sering marah-marah, tetapi aku tau Ibu seperti itu karena menyayangi ku. Tidak ada orang tua yang tidak menyayangi anaknya. Ada banyak Ibu terbaik di dunia, tetapi hanya satu Ibu terbaik bagiku, yaitu Ibuku, Engkau adalah wanita terhebat yang ada di dunia ini. Selain Ibu, Ayah juga lelaki yang mampu membuat ku kuat selama ini. Waktu aku kecil, engkau selalu menggendong ku, menghibur ku saat aku menangis. Memeluk ku, mencium ku. Ayah mengajarkan bagaimana menjadi anak yang seharusnya, meskipun terkadang dengan cara yang keras. Mereka menyayangi ku seperti aku menyayanginya. Mereka banyak mengajarkan ku tentang saling peduli, saling mengasihi dan menyayangi dengan tulus. Meskipun perhatian yang diberikan ayah tidak sebesar perhatian seorang Ibu, tetapi engkau tetaplah menjadi alasan ku untu tetap kuat dan semangat menjalani kehidupan.

Aku berfikir hanya Ibu dan Ayah yang menyayangi dan menjaga ku. Tetapi ada orang yang sama seperti mereka. Orang yang menjaga dan merawat ku sampai saat ini. Dia adalah Nenek dan Kakek ku. Selama 4 tahun ini engkau merawat ku tanpa mengeluh. Mereka sabar, baik, penyayang. Sama seperti orang tua ku. Nenek yang biasa membuatkan ku susu di pagi hari. Yang memasakkan makanan untuk ku. Kakek yang mau mengatarkan aku berangkat sekolah. Dan semua yang aku inginkan engkau berusaha untuk memenuhinya. Meskipun mereka sama seperti orang tua ku, tetapi beda sekali rasanya tinggal bersama orang tua sendiri dibandingkankan dengan mereka. 4 tahun yang lalu rasanya sangat berat untuk menjalani hidup ini. Harus tinggal bersama Nenek dan Kakek, meskipun itu bukan orang lain. Entah apa alasan mereka untuk aku tinggal bersama nenek dan kakek ku. Aku sampai saat ini masih berfikir, apakah mereka tidak menyayangi ku lagi ?? Begitu tega.
Biarlah semua ini terjadi. Aku percaya rencana Allah jauh lebih baik. Aku berusaha membuat diriku sendiri nyaman untuk tinggal di kehidupan baru. Aku tinggal bersama mereka sejak SMP. Mereka membiayai semua keperluan ku sampai saat ini. Aku menyayangi mereka. Mereka baik dengan ku. Entah rasa apa ini, aku tidak nyaman disini. Aku berusaha menuruti apa yang mereka inginkan. Tetapi mereka tidak mengerti apa yang aku rasakan saat ini. Aku ingin seperti teman-teman yang lain. Aku ingin bebas. Aku bosan hidup seperti ini. Apa-apa di larang. Aku ingin kehidupan ku yang dulu. Apa aku yang harus merasakan ini semua ?? Aku mengerti, mereka seperti ini karena mereka menyayangi ku. Tetapi setidaknya biarkan aku seperti anak-anak yang lain.
Saat bersama orang tua ku, aku mengungkapkan semua yang aku rasakan. Tetapi bersama mereka entah mengapa aku memilih untuk diam. Aku jarang berkomunikasi dengan Nenek atau Kakek ku. Tidak ada kata sayang yang diungkapkan. Aku menyayangi mereka seperti aku menyayangi orang tua ku sendiri. Sekarang merekalah yang menjadi orang tua ku selain Ayah dan Ibu ku. Aku ingin membuat orang yang aku sayangi bahagia karna apa yang perbuat. Aku ingin membuat mereka bangga dengan ku. Menangis bahagia karna ku.
Aku berusaha untuk semua itu. Menjadi anak yang baik, yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Meraih cita-cita ku. Pantang menyerah dan tetap berusaha untuk mencapai apa yang aku inginkan. Menjadi murid yang baik di sekolah, agar ilmu yang diberikan oleh guru-guru dapat aku manfaatkan dengan baik untuk masa depan ku. Kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika kita bisa membuat orang tua atau orang yang menyayangi kita terseyum bahagia dengan usaha kita.  Terima kasih atas semua yang kalian berikan. Ya Allah lindungi orang-orang yang menyayangi ku. Sampaikan rasa sayang ku pada mereka lewat doa yang tak kunjung lepas, agar mereka selalu hidup dalam kebahagiaan. TERIMA KASIH.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar